5 Cara Mudah Mengukur Lingkar Dada Tanpa Menggunakan Meteran

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Salah satu masalah yang cukup sering ditemui para penggila belanja online adalah kesulitan memilih ukuran baju yang akan dibeli. Membeli pakaian hanya melalui gambar yang ditampilkan di etalase toko online membuat para pengguna ‘

Membeli pakaian dengan sistim online membuat pembeli hanya bisa melihat pakaian yang akan ia beli lewat gambar yang ditampilkan dalam etalase toko online, tanpa mencobanya secara langsung. Tentu cara ini sangat beresiko karena pembeli harus mengukur bentuk badannya sendiri sebelum melakukan pemesanan.

Berbelanja pakaian secara online juga memerlukan kehati-hatian karena seringkali ukurannya tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Karena ukuran pakaian standar seperti S, M, L, atau XL dapat bervariasi ketika dipakai, mungkin lebih kecil atau lebih besar dari yang diharapkan.

Selain Panjang dan lebar satu hal yang perlu diukur dalam membeli baju tanpa menggunakannya secara langsung adalah ukuran lingkar dada. Mengukur lingkar dada tidak bisa diukur dengan begitu saja karena ada tenik dan perhitungan khusus dalam menenntukannya.

Oleh karena itu, penting untuk memahami lingkar dada sebelum membeli pakaian, jangan sampai baju yang kamu beli tidak muat dan tidak bisa digunakan

Cara Mengukur Lingkar Dada dengan Tepat

Ada beberapa metode untuk mengukur lingkar dada yang perlu diketahui. Berikut adalah dua cara yang bisa dilakukan:

1. Menggunakan Meteran Jahit

Salah satu cara untuk mengukur lingkar dada adalah dengan menggunakan meteran jahit. Alat ini tidak hanya berguna untuk mengukur lingkar dada, tetapi juga penting untuk keperluan menjahit baju. Berikut langkah-langkahnya:

• Gunakan meteran jahit yang fleksibel, bukan penggaris atau meteran kaku.
• Berdirilah dengan santai dan jangan mengembangkan atau mengempiskan dada.
• Letakkan meteran jahit di sekitar dada pada bagian terlebar, biasanya di bawah ketiak dan melintasi puting susu.
• Pastikan meteran jahit sejajar dengan lantai di sekeliling tubuh dan tidak melorot atau miring.
• Tarik meteran jahit cukup ketat di sekitar dada tetapi tidak terlalu ketat, dan baca pengukurannya.

Penting untuk tetap rileks dan bernapas secara normal saat mengukur untuk mendapatkan hasil yang akurat. Anda juga dapat menambahkan beberapa sentimeter dari hasil pengukuran untuk memastikan kenyamanan saat memakai pakaian.

2. Menggunakan Tali atau Benang dan Penggaris

Jika tidak memiliki meteran jahit yang fleksibel, Anda dapat menggunakan tali atau benang untuk mengukur lingkar dada:

• Gunakan tali atau benang yang cukup panjang untuk melingkari dada.
• Berdirilah dengan santai dan lingkarkan tali di sekitar dada pada bagian terlebar.
• Pastikan tali sejajar dengan lantai dan tandai titik tempat kedua ujung tali bertemu.
• Gunakan penggaris untuk mengukur jarak dari ujung tali ke titik yang ditandai untuk mendapatkan ukuran lingkar dada.

Metode ini memberikan pengukuran yang lebih akurat karena mengikuti kontur tubuh, meskipun sedikit lebih rumit daripada menggunakan meteran jahit.

3. Menggunakan Jengkal Jari

Ini merupakan teknik manual yang sudah digunakan sejak lama untuk mengukur lingkar dada. Setiap jengkal biasanya memiliki panjang sekitar 20 sentimeter. Untuk melakukannya:

·         Ukur panjang jengkal terlebih dahulu dengan menggunakan penggaris untuk memperoleh estimasi yang akurat.

·         Kemudian, letakkan jengkal di bagian punggung dan hitung lingkar dada dari punggung ke depan dada.

·         Hasil dari pengukuran ini akan memberikan estimasi yang cukup akurat.

·         Anda juga dapat menambahkan beberapa sentimeter dari hasil pengukuran agar pakaian tidak terlalu ketat saat dipakai.

1. Mengukur Lingkar Dada dengan Kertas

Metode ini bisa digunakan sebagai alternatif jika tidak ada meteran jahit. Meskipun tidak seakurat meteran jahit, namun bisa memberikan estimasi kasar. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

·         Gunakan selembar kertas yang cukup panjang untuk melingkari setengah bagian dada.

·         Letakkan ujung kertas pada dada dan lingkarkan kertas di sekitar dada.

·         Tandai titik pertemuan kedua ujung kertas dan ukur jaraknya dengan penggaris. Jika kertas tidak cukup panjang, kalikan hasil pengukuran dada bagian depan dengan dua untuk mendapatkan lingkar dada keseluruhan.

5. Menggunakan Lembaran Uang Kertas

Cara ini memanfaatkan panjang uang kertas sebagai alat pengukuran. Pertama, pastikan untuk mengukur panjang uang kertas menggunakan penggaris. Selanjutnya, letakkan uang kertas dari bagian punggung dan putar ke bagian dada.

Hasil pengukuran dapat digunakan sebagai estimasi lingkar dada yang cukup akurat. Tambahan beberapa sentimeter dari hasil pengukuran dapat membantu agar pakaian tidak terlalu ketat saat dikenakan.

 

Sumber: